Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Personil TNI-Polri dan Relawan Berhasil Atasi Kebakaran di Kawasan Hutan, Wilayah Terdampak Seluas 191,7 Hektar.

Boyolali - Fokus perhatian Gabungan personel TNI-Polri, relawan, dan masyarakat bergerak aktif untuk memantau dan mengatasi kebakaran hutan yang melanda wilayah kawasan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu di Dusun Mongkrong, Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, pada hari Senin (30/10/2023), Siang.

Dalam kegiatan pemantauan tersebut, turut hadir sejumlah tokoh kunci termasuk Danki Brimob Polda Jateng Kompi 3/C AKP Samsi, Danramil 05/Ampel Kapten Arh Eko Yanu P, Polsek Ampel, Polsubsektor Gladagsari, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, BPBD Boyolali, KSR PMI Boyolali, Unit Intel Kodim 0724/Boyolali, dan sejumlah relawan serta masyarakat pengguna air.

"Prioritas utama kami saat ini adalah memastikan kebakaran telah sepenuhnya teratasi. Apabila masih ada sisa api yang menggeliat, kami meminta agar segera dipadamkan," ungkap POLHUT Resot Ampel, Bapak Topo, dalam komentar terkait kegiatan tersebut.

Pada tahapan pemantauan, relawan dibagi ke dalam tiga kelompok, dengan hasil pengecekan menyebutkan bahwa masih terdapat 22 titik api. Kelompok 1 menemukan 8 titik api, Kelompok 2 menemukan 6 titik api, dan Kelompok 3 menemukan 8 titik api. Berita baiknya, para relawan berhasil memadamkan titik api yang terdeteksi.

"Kami telah berhasil memadamkan titik api yang terlihat secara visual dari bawah. Wilayah yang terkena dampak kebakaran diperkirakan mencapai sekitar 191,7 hektar," tambahnya.

Keberhasilan memadamkan api juga didukung oleh turunnya hujan pada malam hari di wilayah Kecamatan Gladagsari, yang membantu meredakan laju kebakaran dengan membuat belukar menjadi basah.

Namun, akibat kebakaran ini, sejumlah saluran air mengalami kerusakan yang memerlukan penggantian dan perbaikan. Hal ini berdampak pada beberapa dusun yang kini membutuhkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Kepolisian dan pihak terkait berkomitmen untuk memberikan bantuan dan mengkoordinasikan upaya pemulihan ke wilayah yang terdampak. Mereka juga meminta dukungan seluruh pihak terkait untuk membantu proses rehabilitasi dan pemulihan lingkungan serta masyarakat yang terkena dampak kebakaran hutan.