Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polisi: Kecelakaan tunggal truk kontainer di turunan Keboan, Ampel, Boyolali Karena Tergelincir Kemudian Hilang Kendali


Boyolali - Kecelakaan tunggal truk kontainer yang tergelincir terjadi di turunan Keboan, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Senin (27/12/2021) lalu.

Diketahui, setelah tergelincir truk hilang kendali hingga masuk ke dalam prit.

Akibat insiden ini, tidak ada korban jiwa, namun kemacetan panjang tak terelakan akibat badan truk melintangi Jalan Solo-Semarang tersebut.

Pada hari Selasa (28/12/2021), Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, kecelakaan terjadi sekira pukul 14.00 WIB saat kondisi hujan lebat.

Dijelaskannya, saat menuruni turunan tajam ini, tiba-tiba truk kehilangan kendali yang kemudian masuk ke dalam parit.

Diketahui, kepala truk kemudian menghantam sebuah tembing yang ada di sebelah kiri jalan.

Kemudian, bagian belakang truk yang terus mendesak maju akhirnya menyeret ke depan hingga melintangi lebih dari separoh badan jalan tersebut.

Sementara itu, Widodo rekan sopir mengaku truk kontainer tanpa muatan ini diduga mengalami slip saat menuruni turunan ini.

Dikatakan olehnya, truk sudah berusaha mengerem, namun roda depan truk terpeleset akibat desakan roda belakang.

Widodo menerangkan, truk tersebut dari semarang dan hendak mengambil muatan ke wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sedangkan, lantaran truk kosong hingga tidak bisa memberi beban saat menuruni turunan.

“Truk ini dari Semarang kosong mau ambil muatan di wilayah Sukoharjo. Karena kosong jadi bagian belakang tidak bisa memberi beban saat menuruni turunan ini,” ujarnya.

Dikabarkan, evakuasi truk ini memakan waktu cukup lama.

Pasalnya selama proses evakuasi ini, petugas Satlantas Polres Boyolali melakukan sistem buka tutup jalan.

Hal tersebut akibat dari empat lajur jalan hanya bisa dilintasi satu lanjur saja.

Akhirnya, truk kontainer berhasil dievakuasi sekira pukul 16.35 WIB.

Atas kejadian ini, Budi Purnomo mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih berhati-hati lagi saat berkendara.

Selain itu, masyarakat diminta menggunakan perlengkapan berkendara sesuai standar dan mentaati rambu-rambu lalu lintas serta tertib dalam berkendara.

“Gunakan perlengkapan berkendara sesuai standar dan taati rambu-rambu lalu lintas serta tertib dalam berkendara,” imbuhnya.