Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apel Gelar Pasukan Serentak Operasi Ketupat Candi 2023 Polres Boyolali

 


BOYOLALI — Sebanyak 530 personel gabungan akan dikerahkan selama Operasi Ketupat Candi 2023 untuk pengalaman Lebaran di Boyolali, Polri bersama stakeholder terkait, berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April s.d. 1 Mei 2023. Operasi diawali dengan KRYD tanggal 10 s.d. 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 s.d. 9 Mei 2023.  

Sebagai persiapan, personel gabungan tersebut melaksanakan apel bersama di halaman Mapolres Boyolali pada Senin pagi. Bupati Boyolali, M Said Hidayat, memimpin upacara didampingi Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi dan Dandim Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy.

Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi th. 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata, sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait, dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.

Ditemui seusai acara, AKBP Petrus mengungkapkan ada 355 personel Polres Boyolali yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat Candi 2023. “Selebihnya ada dari TNI, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan, ada Mitra Kamtibmas kami, Senkom, ada dari PMI, Pramuka, dan lain sebagainya,” ujarnya kepada wartawan.

Lebih lanjut, Petrus menjelaskan akan ada 10 pos yang didirikan selama Operasi Ketupat Candi 2023 di Boyolali. Sepuluh pos itu meliputi delapan pos terpadu dan pos pengamanan (pospam) dan dua pos pantau.

Delapan pos terpadu dan pospam masing-masing Pos Terpadu Simpang Siaga di Dinas Arsip dan Perpustakaan, Pos Pelayanan di Rest Area KM 487 A, Rest Area KM 487 B. Kemudian Pos Pengamanan (Pospam) Karanggede, Pospam Ampel, Pospam Gerbang Tol Boyolali, Pospam Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo, dan Pospam Bangak,” jelasnya.

Kapolres mengatakan di pos-pos itu disediakan fasilitas kesehatan bagi pemudik dengan petugas kesehatan yang berjaga setiap saat. Sedangkan dua pos pantau masing-masing di Grawah dan Exit Tol Fungsional Solo-Jogja di Sawit.

“Jalur tol fungsional sudah dibuka. Namun, tol tersebut belum sempurna, untuk itu kami tempatkan personel mulai dari pintu masuk tol, di sepanjang tol, sampai daerah Sawit yang nanti menjadi pintu keluar atau berakhirnya tol tersebut sepanjang enam kilometer,” kata dia seusai apel persiapan Operasi Ketupat Candi 2023 Boyolali.” Pungkasnya.