Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelang Ramadhan Polres Boyolali Musnahkan 1.192 liter Minuman Keras di Mako Polres.

  

BOYOLALI – Polisi musnahkan minuman keras (Miras) hasil Operasi di wilayah hukum Boyolali selama Ramadhan ini. Ribuan liter miras dari berbagai jenis itu dimusnahkan. Selain itu, tiga perkara miras tersebut telah disidangkan.

Pemusnahan dilakukan dengan cara digilas wales stoom di halaman Mapolres Boyolali, pada Senin 17 April 2023. Dalam kegiatan pemusnahan tersebut di saksikan, Bupati Boyolali M Said Hidayat, Dandim 0724 Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy, Kemudian Ketua DPRD Boyolali Marsono, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Boyolali Andhie Fajar Arianto, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Boyolali Radityo Baskoro, dan pejabat lainnya.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menuturkan,“ Kami giatkan operasi pekat miras dan berhasil menyita 1.192 liter miras berbagai merek, kemudian, kita telah melakukan operasi petasan yang menyasar pengedar, penyedia, pembuat petasan. Karena sangat berbahaya. Kami berhasil amankan sebesar 14 kilogram dan telah kami musnahkan pada tiga minggu lalu. Karena berbahaya jika disimpan,” kata Kapolres , usai Apel gelar pasukan ketupat Candi digelar di halaman Mapolres Boyolali, Senin 17 April.

Kapolres merincikan barang bukti miras yang diamankan. “sebanyak 1.326 botol. Berupa, miras jenis ciu ukuran 1,5 liter sebanyak 414 botol dan ukuran 600 mililiter ada 398 botol. Kemudian Anggur merah ukuran 650 mili liter ada 387 botol; anggur putih ukuran 650 mililiter ada 65 botol; Bir bintang ukuran 650 mililiter ada 29 botol; Bir kolesom ukuran 650 mililiter ada 12 botol; vodka ukuran 250 mililiter ada 7 botol dan miras jenis lapen ukuran 1,5 liter ada 14 botol.

Kami akan tindak lanjuti terus menerus karena sesuai Peraturan Daerah (Perda) Boyolali tidak ada yang mengatur tentang miras. Sehingga akan kami tindak lanjuti terus menerus hingga ke polsek jajaran,” jelasnya.

Selain melakukan penyitaan pada miras, polres juga melakukan penindakan dan dijerat hukum. Bahkan sudah ada tiga perkara yang dinaikan ke Pengadilan Negeri dan sudah disidangkan. Kapolres menekankan bahwa operasi pekat kamtimbmas akan digencarkan sampai berakhirnya Ramadhan.

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengapresiasi langkah polres dan jajarannya yang telah dengan sigap mengamankan wilayah Boyolali dari peredaran minuman keras.

“Kami mengapresiasi Polres dalam upaya cepat, sigap, begitu mendapatkan informasi langsung bergerak. “maka tidak sedikit barang bukti yang dikumpulkan dan dimusnahkan,” tuturnya.