Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kegiatan Wasbang oleh Direktorat Pencegahan Densus 88/AT Mabes Polri di Ponpes Darusy Syahadah

 


Simo, Boyolali - Ponpes Darusy Syahadah Putri Dk. Grenjeng, Ds. Kedunglengkong, Kec. Simo, Kabupaten Boyolali menjadi saksi dari sebuah kegiatan yang sangat berarti. Direktorat Pencegahan Densus 88/AT Mabes Polri menggelar kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dengan tema "Strategi Penanganan Paham Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme." Yang berlangsung pada Hari Rabu (27/09/2023) pagi

Kegiatan yang bertujuan untuk membangun kesadaran kebangsaan dan mencegah penyebaran paham-paham yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa ini dipimpin oleh AKBP Goentoro Wisnoe, Spd. MH, yang merupakan bagian dari Tim Cegah Densus 88/AT Mabes Polri. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:, AKBP Goentoro Wisnoe, Spd. MH (Tim Cegah Densus 88/AT Mabes Polri), Kompol Setyawan (Satgaswil Densus 88/AT), Forkopincam termasuk Iptu Tri Hartono (Wakapolsek Simo, mewakili Kapolsek), Babinsa dan bhabinkamtibmas, Ustadz Mustaqim Safar (Ketua Yayasan Yasmin Surakarta), Ustadz Qusdi Ridwanullah (Direktur Ponpes Darusy Syahadah), Drs. Tukirin, M.Pdi (Kemenag Kab. Boyolali), Ustadz Drs. Aris Siswanto (Eksnapiter/Tokoh Agama), Pembina/Pengasuh Ponpes Darusy Syahadah, Ustadz dan Ustadzah Ponpes Darusy Syahadah, serta Tamu Undangan lainnya.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan registrasi peserta pada pukul 08.30 hingga 09.00 WIB. Dan Sambutan Pembuka dari Ustadz Muhammad Zaini, S.Pdi, diikuti dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh Ustadz Auliyaurrahman, A.Ma. dan menyanyikan Lagu Semangat kebangsaan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Ustadz Alaudin, M.Pd.

Sambutan dari Ustadz Mustaqim Safar, Ketua Yayasan Yasmin Surakarta, menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini dalam menangkal paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Dia juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua peserta, meskipun keterbatasan tempat menjadi tantangan.