Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polres Boyolali dan KPU Lakukan Simulasi Pengamanan Pemungutan dan penghitungan Suara.

 

Boyolali - Polres Boyolali bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali melaksanakan simulasi pengamanan pasca pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14, Dukuh Kuncen, Desa Winong, Kecamatan Boyolali pada Rabu (31/1/2024), pagi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Boyolali Kota AKP Joko Winarno, Kasubbagdal Ops Polres Boyolali AKP Sugiyono, Kasubagfaskom Bag Log Polres Boyolali AKP Triyono, Kasi Humas Polres Boyolali Akp Arif Mudi Prihanto, Kanit Samapta Polsek Boyolali Kota Ipda Heri Suryantodan personel Dalmas Satsamapta Polres Boyolali, dan Bhabinkamtibmas Polsek Boyolali. Turut serta juga petugas dari KPU, Bawaslu, dan warga masyarakat setempat.

Dalam arahannya, Kapolsek menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan, yang telah hadir dan siap memenuhi tugasnya. Beliau menjelaskan bahwa tugas hari ini adalah untuk mengamankan kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024, yang dilaksanakan secara riil sesuai dengan pelaksanaan pemilu nantinya.

AKP Joko Winarno, menekankan kepada seluruh personel untuk sesuaikan pengamanan dengan ploting personel yang tertera dalam surat perintah pengamanan. Lebih lanjut, beliau menegaskan agar pelaksanaan tugas dilakukan dengan penuh tanggung jawab, menjaga nama baik institusi kepolisian, serta menghindari pelanggaran sekecil apapun.

"Jaga keselamatan dan utamakan keselamatan sebagai kebutuhan. Jaga etika dan sikap tampang dalam melaksanakan tugas," tambah Kapolsek Boyolali Kota, AKP Joko Winarno,

Simulasi ini bertujuan untuk mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan berbagai skenario, termasuk proses dan teknis pemungutan suara, serta kendala yang mungkin muncul terkait keamanan di lokasi TPS.

Simulasi dimulai dengan pemungutan suara secara simbolis oleh warga DPT (Daftar Pemilih Tetap) Dukuh Kuncen, Desa Winong. Setelah itu, petugas KPPS melakukan penghitungan suara, dan dari hasil penghitungan, jumlah suara.

Dalam skenario simulasi situasi normal tanpa gangguan keamanan, petugas hadir untuk mengamankan panitia KPPS. Kotak suara kemudian diamankan ke Mobil Patroli untuk dibawa kembali ke kantor KPU Boyolali.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyampaikan bahwa telah menyiapkan  personil untuk pengamanan di masing-masing TPS yang tersebar di wilayah Kabupaten Boyolali. Ia menegaskan bahwa personil Polres Boyolali akan melekat dari Gudang Logistik Kabupaten hingga ke Kecamatan, dan akan mendapatkan dukungan dari pihak Kecamatan serta anggota lainnya yang turut terlibat.

Petrus juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga agar Pemilu di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Boyolali, dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib tanpa adanya gangguan,” tutupnya.